43. Tunnel of hope, Sarajevo
Ini adalah cerita perjalanan saya di Sarajevo, khususnya di Tunnel of Hope.
Perjalanan ke Tunnel of Hope, Sarajevo
Saat saya menjejakkan kaki di Sarajevo, kota ini menyambut dengan sejarah yang mendalam dan luka yang belum sepenuhnya sembuh. Salah satu tempat yang paling menyentuh hati dalam kunjungan saya adalah Tunnel of Hope atau Tunnel of Life (Bosnian: Tunel Spasa).
Tunnel ini bukan sekadar terowongan fisik — ia adalah simbol harapan, keberanian, dan daya tahan rakyat Sarajevo semasa Pengepungan Sarajevo (1992–1996) dalam Perang Bosnia. Pengepungan ini merupakan yang terpanjang dalam sejarah modern, berlangsung selama hampir 4 tahun, ketika kota ini dikepung oleh tentara Serbia Bosnia.
Kenapa Tunnel Ini Dibina?
Tunnel ini dibina secara rahsia pada tahun 1993, oleh pasukan Bosnia, sebagai jalur penyelamat. Ketika Sarajevo terkepung sepenuhnya dan rakyat terputus dari bantuan kemanusiaan, makanan, ubat-ubatan, dan senjata, mereka tiada pilihan selain menggali terowongan sepanjang 800 meter ini — menghubungkan kawasan Dobrinja dan Butmir — di bawah lapangan terbang Sarajevo yang ketika itu dikendalikan oleh PBB.
Setiap inci terowongan ini menggambarkan ketabahan luar biasa — digali dengan tangan, tanpa alat berat, di bawah tembakan dan ancaman maut. Terowongan ini menjadi nadi bagi warga Sarajevo: tempat menyeludup makanan, senjata, dan tempat keluar masuk orang-orang yang ingin mencari perlindungan atau membantu mempertahankan kota.
Apa yang Terjadi di Penghujung Tunnel Ini?
Pengakhiran bagi Tunnel of Hope datang setelah perang berakhir pada tahun 1996, dengan penandatanganan Perjanjian Dayton yang membawa perdamaian. Setelah perang, sebagian besar terowongan roboh atau ditutup, tetapi sekitar 20 meter dari bagian aslinya kini dijadikan museum, dipelihara oleh keluarga Kolar — di halaman rumah mereka inilah dahulu pintu masuk terowongan berada.
Ketika saya berdiri di dalam lorong sempit ini, saya membayangkan kesunyian, ketakutan, dan juga tekad orang-orang yang pernah melaluinya. Di dinding tergantung foto-foto dan peta; di sekitarnya, barang-barang peninggalan perang menjadi saksi bisu penderitaan dan keberanian manusia.
Refleksi Perjalanan
Mengunjungi Tunnel of Hope adalah pengalaman yang menyentuh jiwa. Ia bukan sekadar pelajaran sejarah, tetapi peringatan akan betapa mahalnya nilai harapan dan kebebasan. Di tempat gelap dan sempit ini, rakyat Sarajevo menemukan cahaya untuk terus hidup.
Terima kasih saudara Harun seorang tentera yang telah bersama dalam pembinaan ini, menerangkan kepada kami apa yang berlaku. Beliau juga ada menulis buku tentang peperangan ini semasa kunjungan saya ke sana.
27 April 2025. 9:01 am



Ulasan
Catat Ulasan